Public Speaking merupakan salah satu soft skill yang saat ini harus dimiliki oleh mahasiswa. Sayangnya, tak jarang mahasiswa masih takut dan kurang percaya diri untuk berani berbicara dan presentasi di depan umum serta belum memiliki skill public speaking yang mumpuni. Oleh karena itu, Subdirektorat Pengembangan Karakter, Direktorat Kemahasiswaan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengembangkan karakter mahasiswa membuka Pelatihan Pengembangan Soft Skill Public Speaking untuk membantu mahasiswa dalam menggali potensi dan skill public speaking.
Tingginya minat mahasiswa untuk mengembangkan soft skill public speaking terlihat dari banyaknya mahasiswa yang mendaftar pelatihan softskill ini, yaitu sekitar 250 mahasiswa. Tak hanya diikuti oleh mahasiswa Program Sarjana, mahasiswa Program Pascasarjana pun turut mengikuti program pelatihan ini. Pelatihan Public Speaking ini akan dilaksanakan selama sekitar satu bulan, terdiri dari kuliah perdana, sesi asinkron, hingga coaching dengan fasilitator dan trainer.
Pada Minggu (12/11) Subdirektorat Pengembangan Karakter menyelenggarakan Kuliah Perdana Pelatihan Pengembangan Soft Skill “Unlocking Your Potential as A Public Speaker”. Diwali dengan pembukaan oleh Utiyati, S.Si., M.M selaku Kepala Subdirektorat Pengembangan Karakter UGM kemudian dilanjutkan materi Ke-UGM-an oleh Dr. Heri Santoso, S.S., M. Hum, Dosen Fakultas Filsafat UGM. Heri Santoso menyampaikan materi tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai Ke-UGM-an bagi seorang public speaker.
“Karakter Gadjah Mada dalam public speaking harus berjiwa nusantara, memberikan penerangan, menebarkan kebaikan, dan harus mengawali diri dengan niat, ucapan, pikiran, dan amal.” ucap Heri Santoso.
Materi selanjutnya yaitu materi Pengantar Public Speaking yang disampaikan oleh Erfan Ariyaputra, seorang Training and Development Practitioner. Paparan diawali dengan mengisi mentimeter dimana peserta Kuliah Perdana mengisi beberapa pertanyaan, seperti tantangan public speaking dan gambaran atau kesan public speaking bagi mahasiswa. Erfan juga mengajak mahasiswa untuk bercerita dan mengungkapkan tantangan serta hambatan selama public speaking dan presentasi.
Dalam paparannya, Erfan menyampaikan tentang aspek-aspek penting yang ada di public speaking, cara menghadapi ketakutan dalam public speaking, cara menarik perhatian audiens, hingga strategi menjaga situasi yang nyaman untuk audiens dan presenter. Erfan menyampaikan bahwa ada empat komponen utama dalam public speaking yaitu content, context, concept, dan mental.
Kegiatan Pelatihan Pengembangan Soft Skill Public Speaking ini merupakan bentuk salah satu langkah strategis Subdirektorat Pengembangan Karakter, Direktorat Kemahasiswaan UGM untuk mewadahi pengembangan karakter mahasiswa UGM. Harapannya materi dan pelatihan ini dapat bermanfaat dan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan untuk kedepannya.