Seminar Kewirausahaan Trade Secret 1.0: Digital Marketing & Business Legality

Seminar Kewirausahaan  Trade Secret 1.0: Digital Marketing & Business Legality

Komunitas Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Gadjah Mada (PMW UGM) 2018 yang berada dibawah bimbingan Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa menyelenggarakan Seminar kewirausahaan pada 27 Oktober 2018. Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc., membuka kegiatan dengan memberikan sambutan di depan 300 mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan peserta umum. Seminar yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini bertemakan TRADE SECRET 1.0: Digital Marketing & Business Legality.

 

Pembahasan mengenai digital marketing disampaikan oleh narasumber Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc. (Manager Pengembangan Kreativitas Mahasiswa SV UGM) dan Bryan Erfanda Putra (Founder Up Digitals). Digital marketing yang dibahas dikhususkan pada strategi penggunaan media sosial seperti instagram, facebook, dan lainnya. Bryan Erfanda Putra menuturkan, “Media sosial dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif, inilah yang menjadi peluang bagi pebisnis untuk menjalankan strategi digital marketing”. “Hal yang terpenting di era digital ini adalah perubahan, perubahan yang utama ada di dalam diri, gali hal yang disukai, capture the moment dan self branding sangat penting”, tutur Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc.

 

Pembahasan Business Legality disampaikan oleh narasumber Yuli Afriandi, M.S.I. (CIS PLUT DIY). Business legality ialah salah satu indikator penting untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Dalam pemaparannya, Yuli Afriandi, M.S.I membahas tentang business legality di Indonesia yang menjadikan izin usaha sebagai bukti sah oleh pemerintah terhadap legalitas bisnis yang dibangun. Oleh karena itu, penting bagi pebisnis untuk mengurus izin usaha jika ingin mengembangkan bisnisnya.

 

Seminar ditutup dengan sosialisasi komunitas PMW. Pemaparan sosialisasi diwakili oleh dua kelompok usaha PMW 2018, yakni Bakul Quilling dan Omaicho. Bakul Quilling berhasil menerima dana hibah dari PMW, Kementerian Koperasi, KBMI, sebesar Rp47.600.000. Selain itu, Bakul Quilling bersama Omaicho juga telah memasarkan produknya di beberapa event pendidikan dan kesenian di Yogyakarta, seperti Lomba Stand Pendamping Program Kreaticitas Mahasiswa (PIMNAS ke-31) di UNY dan Festival Kesenian Yogyakarta. Dengan adanya seminar ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pebisnis yang tidak hanya unggul dalam penyediaan produk, namun juga mampu memanfaatkan digital marketing sebagai salah satu strategi menjalankan bisnis.

 

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*