Universitas Gadjah Mada menjadikan pengembangan kepemimpinan mahasiswa sebagai salah satu program prioritas untuk membentuk karakter mahasiswa. Program ini dilaksanakan dengan masif melalui kegiatan maupun organisasi/komunitas baik tingkat Universitas maupun Fakultas/Sekolah. Salah satu program unggulan Subdirektorat Pengembangan Karakter adalah Sahabat Percepatan Peningkatan Kepemimpinan Mahasiswa (SP2KM). Program ini ditujukan kepada mahasiswa UGM yang memiliki energi lebih untuk menjadi agen perubahan dengan kemampuan leadership yang lebih baik, sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikannya di komunitas organisasi dan lingkungan sosial lain.
Secara umum program SP2KM bertujuan membentuk dan pengembangan karakter mahasiswa di bidang kepemimpinan. Program SP2KM secara khusus bertujuan membekali peserta dengan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kepemimpinan, memberikan berbagai keterampilan yang dapat membentuk dan mengembangkan karakter kepemimpinan, serta membiasakan peserta berfikir dan bekerja dalam kelompok secara transdisipliner.
Peserta SP2KM adalah mahasiswa Program Sarjana dan Program Diploma Sekolah Vokasi UGM yang duduk di tahun pertama, mempunyai kemampuan akademik yang tinggi, dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Dalam proses pembelajaran dan pelatihan, peserta SP2KM harus mengikuti tahapan kegiatan yang cukup panjang (Maret s.d. Desember) untuk menerima materi-materi yang berkaitan dengan kepemimpinan. Di akhir kegiatan peserta wajib melakukan action plan sebagai praktik penerapan jiwa kepemimpinan. Mahasiswa umum juga dapat terlibat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan termasuk action plan tersebut.
Melalui kegiatan yang dilakukan, mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka terkait pentingnya jiwa kepemimpinan bagi masa depan mereka. Kegiatan yang dilakukan dapat menumbuhkan kesadaran untuk berbagi dengan mahasiswa lain serta membangun collective intelligent dan critical mass dalam diri mahasiswa. Kegiatan yang dirancang juga menggunakan metode yang atraktif seperti pelatihan bersama trainer/narasumber yang kompeten dan profesional, kegiatan outbound, dan kegiatan lain yang merangsang mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan bekerja dalam kelompok. Dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam pengenalan dan manajemen diri, berfikir kritis, kreatif, dan strategis, serta dapat membangun kerjasama dengan orang lain.
Selain kegiatan tersebut, Subdirektorat Pengembangan Karakter juga memfasilitasi rancangan program yang diajukan oleh mahasiswa secara individu, kelompok, maupun komunitas yang bergerak di bidang kepemimpinan. Universitas berharap mahasiswa UGM harus mampu menjadi problem solver dan siap untuk menjadi pemimpin di masa depan.
