Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa telah menyelenggarakan kegiatan Leadership Attitude and Leadership Camp (LALC) yang merupakan bagian dari Program Pelita (Program Akselerasi Kepemimpinan Strategis Mahasiswa) Gadjah Mada. Kegiatan dilaksanakan di Desa Wisata Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul yang memiliki konsep tempat belajar dan desa leadership pada 23-25 Juni 2023. Leadership Attitude and Leadership Camp (LALC) merupakan kegiatan akhir dari program yang diikuti oleh 128 mahasiswa.
Salah satu aspek unik dalam kegiatan ini adalah konsep belajar berbaur dengan masyarakat lokal Desa Wisata Karangrejek. Selama tiga hari dua malam, peserta berkesempatan untuk merasakan kehidupan masyarakat desa dan turut serta dalam dinamika kehidupan masyarakatnya dengan bermalam di rumah warga. Pada malam terakhir, peserta ditantang untuk membangun tenda secara berkelompok dan digunakan digunakan sebagai tempat beristirahat. Hal ini memberikan mahasiswa perspektif yang berharga dan memotivasi mereka untuk mengembangkan diri sebagai pemimpin yang efektif dan inspiratif. Melalui berbagai sesi materi, praktik, dan diskusi dengan tokoh-tokoh inspiratif, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menggali potensi kepemimpinan mereka. Tak hanya keterampilan dalam memimpin, namun juga manfaat jangka panjang bagi mahasiswa sebelum terjun ke komunitas mereka masing-masing.
“Setelah mengikuti LALC diharapkan mahasiswa siap menjadi pemimpin dengan karakter yang baik, memiliki daya juang, ketangguhan, mau berbagi dan mempunyai semangat untuk menginspirasi di dalam organisasi atau komunitas,” kata Rohmad selaku Kepala Seksi Pengembangan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa.
Diselenggarakannya kegiatan Leadership Attitude and Leadership Camp (LALC) ini juga turut membantu mendongkrak eksistensi Desa Wisata Karangrejek untuk terus maju dan mewujudkan tujuannya menjadi tempat belajar bersama.
“Kegiatan yang diadakan oleh UGM di Desa Wisata Karangrejek disambut dengan antusias oleh warga padukuhan. Mereka sangat senang karena kegiatan tersebut memberikan dampak ekonomi yang positif bagi lingkungan dan warga Desa Karangrejek. Warga berharap kedepannya ada kerjasama antara Desa Karangrejek dan UGM berupa kunjungan, kegiatan, dan program-program lainnya. Kami berharap Desa Wisata Karangrejek dapat berkembang secara mandiri dan memberikan dampak positif dengan tetap berpegang teguh pada visi misi awal yang diusung untuk menjadi tempat belajar dan dusun leadership. Adanya kegiatan ini turut memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi masyarakat,” ungkap Erwin, Ketua Karang Taruna Desa Wisata Karangrejek, Jumat (23/6/2023).