Kuliah Perdana Sinergi PMW dan SP2KM telah dilaksanakan pada Sabtu, (9/3) di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM. Kegiatan tersebut diikuti oleh 231 mahasiswa dari berbagai Fakultas dan Sekolah Vokasi yang telah lolos berbagai tahap seleksi PMW atau SP2KM.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr memberikan sambutan dengan tema Kepemimpinan dan Implementasi Nilai-Nilai ke-UGM-an. Beliau menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi(PT) memiliki andil yang besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi PT dapat mengalami kepunahan disebabkan kemajuan teknologi itu sendiri karena materi perkuliahan tidak harus didapatkan melalui aktvitas belajar dalam kampus. Beliau menegaskan bahwa dalam PT ada hal yang tidak didapat diluar kampus yaitu nilai nilai yang ditanamkan selama menjadi mahasiswa. Kuliah Perdana berisikan dua materi yaitu Membangkitkan Jiwa Kepemimpinan Sebagai Bekal Membangun Bangsa dan Membangun mahasiswa UGM yang berkarakter, percaya diri, siap bersinergi, dan berkompetisi.
Pemaparan mengenai kepemimpinan disampaikan oleh Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., Psi., M.Si., Dosen Fakultas Psikologi UGM. Beliau menuturkan bahwa “Terdapat dua dimensi dalam kepemimpinan yaitu mempengaruhi orang lain dan dirinya sendiri. Menjadi pemimpin bukanlah orang yang menunggu tetapi orang yang berusaha untuk mencari, memiliki inisiatif dan bersikap aktif mengatasi masalah dan menciptakan kemajuan.”
Mantan CEO Schlumberger Indonesia sekaligus pendiri Biru Peduli Foundation, Ir. Ahmad Yuniarto memberikan materi bertema Membangun mahasiswa UGM yang berkarakter, percaya diri, siap bersinergi, dan berkompetisi. Beliau menjelaskan bahwa komitmen adalah hal penting untuk menuju sukses, orang sukses adalah orang yang pandai mengelola komitmen karena jika mampu mengelola komitmen maka mampu mengelola waktu. Hasil yang diperoleh bergantung niat yang dimiliki, why we do it? Bagaimana menerapkan secara berbeda sehingga menghasilkan impact berbeda . Di akhir kegiatan para pemateri berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi optimum leader yaitu pemimpin yang memikirkan kehidupan disekitarnya kita dan menjadwalkannya dengan prinsip prioritas.