Eksplorasi Inovasi dan Jiwa Wirausaha melalui Outbound Kewirausahaan UGM

Pada Sabtu, 19 Agustus 2023, Fakultas Filsafat dan Taman Kearifan (Wisdom Park) UGM menjadi tempat bagi para peserta Program Kewirausahaan UGM menjalankan Outbound Kewirausahaan. Outbound Kewirausahaan ini menggabungkan peserta dari Program Wirausaha Merdeka (WMK) UGM, Program Gebyar Wirausaha Muda Unggul Bersama BCA, dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UGM. 

Sebanyak 211 peserta yang hadir kemudian dibagi menjadi  25 tim/kelompok. Pelaksanaan Outbound dipandu oleh dua orang Master Trainer yang sudah ahli dibidangnya, yaitu Erfan Ariyaputra, S.Psi., dan Bayu Satrio Wicaksono, serta 12 Trainer yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam memandu kegiatan outbound. 

Outbound ini memiliki fokus pada pengembangan karakter-karakter yang penting dalam dunia wirausaha, yaitu kerja sama tim, kepemimpinan, inovasi, dan kreativitas. Dengan konsep “amazing race”, peserta diajak untuk menjelajahi Start-Up Island, yaitu pos game atau district yang tersebar di Wisdom Park UGM. Sebelum memulai menjelajah, setiap peserta diberi sebuah postcard yang berisi modal dalam bentuk simbolis uang tunai. Disini mahasiswa berperan sebagai  seorang wirausaha, dimana modal tersebut menjadi titik awal yang dapat bertambah dan berkurang bergantung pada strategi dan taktik yang diterapkan pada setiap tim. Hal ini menciptakan adanya dinamika kompetitif yang mendorong tim untuk berpikir kritis dalam mengambil keputusan yang tepat dan bijak. 

Kemudian di setiap pos outbound, peserta diberikan sebuah kasus yang harus dipecahkan oleh tim. Setiap pos memiliki value, dimana keseluruhan terdapat 10 pos yang mencerminkan 10 value yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, yaitu pono (integritas), makabago (inovatif), fengxian (resiko), estrat (strategi), racha (kreatif), ardor (passion), azim (kesuksesan), rashiq (kelincahan), Guǎnlǐ (manajemen), dan sambandha (networking). Pemberian kasus pada setiap pos mendorong adanya kolaborasi, berpikir kreatif, dan perumusan solusi inovatif dalam waktu yang terbatas. Pada akhir kegiatan, setiap tim diminta untuk menghitung modal yang telah mereka peroleh. Kemudian, setiap tim diminta untuk membuat sebuah karya dari modal yang mereka miliki. Peserta dibebaskan mencurahkan ide kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan ide yang unik. 

Outbound Kewirausahaan ini bukan hanya sekadar kegiatan rekreasi, namun juga menjadi sarana bagi mahasiswa dalam mengembangkan karakter dan potensi wirausaha. Kolaborasi tim, kemampuan berpikir kreatif, dan strategi mendapatkan modal menjadi kunci utama karakter yang harus diasah dan dikembangkan. Jiwa kreativitas dan inovasi yang diasah melalui kegiatan outbound ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam merintis langkah awal berwirausaha di masa depan.  

 

Penulis: Fadhilla

Foto: Tim Teknis