Dharma Bakti Kampus(DBK) Tingkat Universitas telah dilaksanakan pada 22-23 Februari 2020 di Auditorium Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang diikuti oleh 197 peserta dari berbagai fakultas maupun sekolah vokasi. DBK tingkat Universitas dilaksanakan selama dua hari dengan materi yang beragam. Hari pertama ada dua materi yang disampaikan yaitu tata perilaku mahasiswa oleh Dr. R.A. Antari Innaka S.H., M.Hum. dan struktur organisasi kemahasiswaan oleh Dr. Sindung Tjahyadi.
“Tata perilaku mahasiswa dapat dibedakan dalam empat hal. Pertama mahasiswa sebagai individu, dengan berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghargai toleransi beragama, berpenampilan rapi, mengaktualisasi diri, taat orang tua dan wali, menjaga harkat dan martabat, dll. Kedua, sebagai warga kampus, dengan menghayati nilai-nilai ke-UGM-an, menjaga kehormatan UGM, menghormati dan menghargai civitas akademika UGM, tidak melakukan plagiarism dan merusak fasilitas kampus, dll. Ketiga sebagai warga masyarakat, dengan menghormati perbedaan suku ras dan agama, menghargai pendapat orang lain. Keempat, sebagai warga negara, dengan mengutamakan Pancasila & UUDRI 1945, menghormati lambang dan simbol negara ” tutur Antari Innaka.
Dr. Sindung Tjahyadi menyampaikan bahwa “Organisasi kemahasiwaan berfungsi sebagai wadah untuk mengembangkan bakat, minat, potensi dan jati diri mahasiswa sehingga membentuk lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan siap menjadi SANG JUARA (santun, adil, nasionalis, gembira, jujur, unggul, amanah, religius dan andal)”.
Pada hari kedua materi yang dipaparkan tentang Sarana Prasarana dan Kesejahteraan Mahasiswa oleh Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc. dan Utiyati, S.Si., M.M., kemudian Program Unggulan oleh Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., MP., IPM. dan Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. Sarana prasarana dan beasiswa yang ada di UGM bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan capaian prestasinya dan mampu menyelesaikan studinya tepat waktu. Kemudian, program unggulan yang ada di UGM seperti berbagai kompetisi mahasiwa, Program Mahasiswa Wirausaha/PMW, Sahabat Percepatan Pengembangan Kepemimpinan Mahasiwa dll bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menemukan ide/solusi dari suatu permasalahan, bersikap kristis, kemampuan dalam berwirausaha, dan jiwa kepemimpinan dalam diri mahasiswa.
DBK Universitas ditutup dengan diskusi yang bertujuan agar mahasiswa semakin paham mengenai materi yang telah disampaikan. Setelah mengikuti DBK Universitas, mahasiswa diharapkan dapat memahami pentingnya tata perilaku mahasiswa, struktur organisasi kemahasiswaan, mengetahui sarana prasarana dan kesejahteraan mahasiswa serta program unggulan yang ada di Universitas Gadjah Mada.