Dharma Bakti Kampus (DBK) merupakan bagian dari kegiatan akademik UGM yang berorientasi pada nilai-nilai luhur dan jati diri universitas serta mengedepankan kecerdasan berpikir, kedewasaan dalam bertindak, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan kebhinekaan. Kegiatan ini masih ada kaitannya dengan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM, karena peserta yang ikut adalah mahasiswa yang belum lulus PPSMB. Kegiatan ini diselenggarakan agar peserta lebih mengenal UGM secara benar, sehingga dapat berperilaku sesuai nilai-nilai dan jati diri UGM.
Penyelenggaraan DBK dibagi menjadi 3 kelompok kegiatan seperti halnya PPSMB, yaitu:
- Kelompok Kegiatan Universitas, diikuti oleh mahasiswa yang tidak lulus PPSMB Kelompok Kegiatan Universitas,
- Kelompok Kegiatan Soft skills, diikuti oleh mahasiswa yang tidak lulus PPSMB Kelompok Kegiatan Soft skills,
Ke dua kelompok kegiatan tersebut penyelenggaraannya dilakukan oleh Subdit Pengembangan Karakter Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan,
- Kelompok Kegiatan Fakultas/Sekolah Vokasi, diikuti oleh mahasiswa yang tidak lulus PPSMB Kelompok Kegiatan Fakultas/Sekolah Vokasi yang penyelenggaraannya dilakukan oleh masing-masing Fakultas/Sekolah Vokasi yang mempunyai mahasiswa tidak lulus PPSMB.
Dalam proses pembelajarannya, kegiatan DBK melibatkan beberapa tenaga pendidik yang mempunyai kompetensi dalam bidangnya sebagai narasumber dan pendamping.
Dharma Bakti Kampus diselenggarakan dari tahun ke tahun berisikan materi-materi yang tidak sama. Tetapi pada intinya, mahasiswa diberikan materi agar lebih mengenal UGM secara benar dan komprehenshif.
Tahun 2016 adalah pertama kali Dharma Bakti Kampus (DBK) diselenggarakan. Dalam proses pembelajaran DBK tahun ini, peserta Kelompok Kegiatan Universitas diberikan materi tentang ke-UGM-an dan Safety-Health-Environment (SHE) dalam sebuah kuliah umum. Khusus materi SHE, setelah mengikuti kuliah umum peserta diwajibkan melakukan analisis masalah di lapangan secara berkelompok. Setelah itu peserta melakukan diskusi dalam kelompoknya, membuat rangkuman, dan mempresentasikan hasil analisis lapangan dalam pleno. Dalam kelompok kegiatan Soft skills, peserta wajib mengikuti kuliah dalam sebuah kelas yang ideal (1 kelas berisi 20-25 peserta dan diampu oleh 1 trainer dan didampingi 1 co trainer). Dalam kelas tersebut peserta menerima materi dan melakukan diskusi dalam kelompok. Sedangkan dalam kelompok kegiatan Fakultas/Sekolah Vokasi, proses pembelajarannya dilakukan sesuai dengan karakteristik dan budaya masing-masing Fakultas/Sekolah Vokasi, namun demikian harus tetap mengacu pada kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh pimpinan universitas dalam rapat awal sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Kepada peserta DBK yang dinyatakan lulus sesuai kelompok kegiatan yang akan diikuti sehingga lulus semua kelompok kegiatan sesuai dengan PPSMB, maka dinyatakan lulus DBK dan diberikan sertifikat. Sedangkan kepada peserta yang tidak lulus DBK, akan dibuatkan surat keterangan.