Public speaking merupakan keterampilan yang sangat penting dalam dunia akademis dan profesional. Bagi mahasiswa, memiliki kemampuan public speaking yang baik tidak hanya membantu dalam presentasi akademis, namun juga menjadi modal berharga untuk karir di masa depan. Subdirektorat Pengembangan Karakter UGM bertanggung jawab dalam meningkatkan karakter mahasiswa, salah satunya soft skill.
Melihat tingginya minat mahasiswa untuk mengikuti Pelatihan Soft Skill Public Speaking pada Batch 1, maka Subdirektorat Pengembangan Karakter UGM kembali membuka Pelatihan Soft Skill Public Speaking Batch 2 dengan tema “Unlocking Your Potential As A Speaker”.
Pelatihan Soft Skill Public Speaking Batch 2 telah dilaksanakan sejak bulan November 2023. Di bulan Desember, peserta pelatihan soft skill mengikuti coaching public speaking selama dua minggu. Sesi coaching didampingi oleh fasilitator yang sudah memiliki pengalaman dan kemampuan public speaking yang mumpuni. Pada Rabu (6/12) hingga Jumat (8/12), peserta mengikuti sesi coaching atau pelatihan yang kedua kalinya.
Pelatihan secara rutin ini bertujuan untuk mengukur peningkatan kemampuan public speaking peserta di setiap sesinya. Praktik public speaking yang dilakukan yaitu dengan mempresentasikan materi yang mereka kuasai, seperti materi kuliah, tugas kuliah, kegiatan organisasi, ataupun topik lainnya. Kemampuan berbicara di depan umum, meliputi intonasi, vokal dan volume, pemilihan diksi, gestur, mimik wajah, hingga kemampuan untuk menarik perhatian audiens menjadi poin utama yang dinilai.
Melalui praktik public speaking, peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kemampuan dan kelemahan mereka dalam berbicara di depan umum. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk belajar dari satu sama lain, saling bertukar ide, dan membangun jaringan yang berharga.
Melalui Pelatihan Soft Skill Public Speaking Batch 2, Subdirektorat Pengembangan Karakter UGM berkomitmen untuk terus membentuk mahasiswa menjadi individu yang tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga mampu bersaing dalam panggung profesional yang semakin kompetitif.