Dharma Bakti Kampus (DBK) merupakan bagian dari kegiatan akademik UGM yang berorientasi pada nilai-nilai luhur dan jati diri universitas serta mengedepankan kecerdasan berpikir, kedewasaan dalam bertindak, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan kebhinekaan. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UGM yang tidak lulus kegiatan orientasi Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM. Kegiatan ini diselenggarakan agar peserta lebih mengenal UGM secara benar, sehingga dapat berperilaku sesuai nilai-nilai dan jati diri UGM. Penyelenggaraan DBK dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Kelompok Kegiatan Universitas, Kelompok Kegiatan Soft skills, Kelompok Kegiatan Fakultas/Sekolah Vokasi. Adapun kelompok kegiatan universitas dan kelompok kegiatan soft skills ini diselenggarakan oleh Subdit Pengembangan Karakter Direktorat Kemahasiswaan UGM. Dalam proses pembelajarannya, kegiatan DBK melibatkan beberapa tenaga pendidik yang mempunyai kompetensi dalam bidangnya sebagai narasumber dan pendamping.
Pada hari Rabu (11/09), Subdirektorat Pengembangan Karakter menyelenggarakan “Workshop Perdana Ke-UGM-an, Filosofi dan Sejarah UGM” yang dihadiri oleh mahasiswa UGM angkatan 2020 dan sebelumnya yang tidak lulus PPSMB UGM. Workshop ini diadakan di Kantor Subdirektorat Pengembangan Karakter dengan Dr. dr. Rustamaji, M.Kes, selaku Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM sebagai narasumber utama. Dalam Workshop Perdana DBK ini, Dr. dr. Rustamaji menyampaikan materi tentang simbol, jati diri, dan nilai dasar UGM, makna lambang UGM, Visi dan Misi UGM.
“Mahasiswa UGM yang berkuliah disini harus bisa menggabungkan antara nilai-nilai jati diri UGM seperti nasionalisme, kejuangan, Pancasila, Kerakyatan, Kebudayaan dengan nilai nilai keilmuan yang obyektif dan universal. Penggabungan kedua nilai ini dapat diwujudkan melalui kurikulum perkuliahan, organisasi yang sehat, penyaluran materi pembelajaran, dan manajemen yang baik.” ungkap Dr. dr. Rustamaji dalam paparannya.
Setelah Workshop Perdana DBK, mahasiswa akan mengikuti rangkaian kegiatan DBK lainnya yang disesuaikan dengan komponen penilaian yang tidak lulus dalam PPSMB, baik kelompok universitas, fakultas, maupun soft skill. Selain mengikuti workshop, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat laporan sebagai penugasan.