Dalam rangka mendiskusikan dan mengevaluasi kegiatan yang selama ini dijalankan, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UGM menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Bidang Kemahasiswaan pada Selasa (9/2). FGD yang bertempat di Eastparc Hotel ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Direktur Kemahasiswaan, serta para Kepala Subdirektorat atau pejabat struktural lainnya di Direktorat Kemahasiswaan.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diadakan untuk mengevaluasi fungsi Ditmawa dalam memfasilitasi kegiatan mahasiswa. Suharyadi berharap apa yang dilakukan Ditmawa selaku fasilitator kegiatan mahasiswa dapat benar-benar berfungsi dengan baik.
“Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami mengundang Bapak Ibu Wakil Dekan agar bisa melakukan evaluasi dan memberikan masukan atas program kerja yang kami susun selama satu tahun ke depan. Karena beberapa tahun terakhir saya lihat, kegiatan kemahasiswaan itu seolah-olah hanya dikaitkan sebagai kegiatan yang berorientasi pada prestasi, padahal tidak, tetapi juga pada pendidikan karakter, soft skill, reputasi, prestasi, kesejahteraan mahasiswa, dan MBKM,” kata Suharyadi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr berharap agar lulusan UGM dapat memiliki minimum empat hal, yaitu karakter yang baik, keilmuan yang tinggi, kebudayaan Indonesia, dan komitmen untuk membangun bangsa. Keempat hal ini dapat dibangun melalui kegiatan kemahasiswaan yang memiliki esensi sebagai tempat untuk belajar atau school of character.
“Melalui school of character, mahasiswa dari berbagai lintas disiplin keilmuan, berbagai macam karakter, berbagai macam suku, agama, dan status sosial dapat saling bertemu dan mengasah kecerdasan emosionalnya masing-masing untuk nantinya lahir sebagai lulusan dengan karakter SANG JUARA, yaitu Santun, Adil, Nasionalis, Gembira, Jujur, Unggul, Amanah, Religius, dan Andal,” kata Djagal.
Salah satu subdirektorat yang memiliki peran penting dalam membangun karakter mahasiswa UGM yakni Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa. Kepala Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa, Dr. dr. Rustamadji, M.Kes dalam paparannya menyampaikan bahwa subdirektorat ini bertugas untuk membentuk mahasiswa UGM dengan karakter kuat, berjiwa kepemimpinan, dan berjiwa wirausaha. Terdapat beberapa program yang dijalankan oleh subdirektorat ini, salah satunya program pengembangan karakter mahasiswa sejak masa orientasi yang dikenal dengan sebutan PPSMB & OPSMB.
Sementara itu, program kerja lain dari Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa yaitu program kepemimpinan berupa SP2KM (Sahabat Percepatan Peningkatan Kepemimpinan Mahasiswa), program pendampingan wirausaha berupa PMW (Program Mahasiswa Wirausaha), program pengembangan soft skills, serta festival karakter sebagai akhir dari seluruh rangkaian kegiatan dalam satu tahun.
“Festival Karakter ini adalah semacam bentuk pertanggungjawaban kami kepada publik atas kegiatan-kegiatan yang sudah diselenggarakan oleh Subdit Karakter dan dalam bentuk kegiatannya adalah expo ataupun workshop,” kata Rustamadji.
Sebagai informasi, paparan program kerja Bidang Kemahasiswaan juga disampaikan oleh tiga subdirektorat lain yang ada di Ditmawa UGM, yakni Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa yang dipimpin oleh Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D., Subdirektorat Organisasi dan Fasilitas Mahasiswa yang dipimpin oleh Dr. Sindung Tjahyadi M.Hum., serta Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa yang dipimpin oleh Utiyati, S.Si., M.M.
Rep: Salsabilla Amiyard