Rabu 30 Oktober 2019, UGM menjadi tuan rumah penyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (Monev KBMI) Tahun 2019 dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Monev KBMI tersebut diikuti oleh 37 peserta dari berbagai universitas maupun institut di Yogyakarta yang menerima hibah KBMI tahun 2019.
Bapak Soecipto dan Ibu Tipri Rose Kartika menjadi reviewer dan memberikan penilaian serta masukan terhadap produk wirausaha peserta KBMI. Dalam kesempatan tersebut bapak Soecipto memberikan saran sekaligus motivasi terhadap peserta “Konsumen akan percaya terhadap produk yang anda buat sesuai dengan pengorbanan yang telah anda lakukan, misalanya investor tidak akan mau investasi apabila dari diri sendiri saja tidak berani menanamkan modalnya. Mulailah dari hal sederhana, satu jenis usaha dahulu dioptimalkan baru memulai usaha yang lain, seperti ojek online yang tadinya hanya memberikan layanan ojek kemudian merambah ke layanan yang lain seperti mengantarkan makanan, layanan kebersihan, layanan antar barang, layanan pijat dan lain-lain.”
Setelah dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi KBMI diharapkan, peserta KBMI semakin termotivasi dan dapat mengembangkan produk wirausahanya sehingga semakin terasa manfaatnya di masyarakat.