Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keterampilan pemateri PPSMB UGM 2018, Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa melaksanakan training of trainer dan co fasilitator pada 26 – 28 Juli 2018 di Fakultas MIPA UGM. Pada hari pertama dan kedua, kegiatan dilaksanakan di 20 kelas dengan diawali penyampaian materi oleh para master trainer dan dilanjutkan dengan roleplay oleh calon co fasilitator.
Kegiatan hari ketiga dilaksanakan di Auditorium Fakultas MIPA UGM. Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr hadir sebagai Narasumber pertama. Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr membahas mengenai strategi untuk memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dengan berkembangnya ideologi radikalisme di Indonesia, Beliau berharap UGM tidak menjadi tempat penyebaran ideologi tersebut. Kegiatan PPSMB diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman tentang ideologi UGM di dalam kehidupan mahasiswa.
Materi tentang “Urgensi Penguatan Jati Diri UGM bagi Mahasiswa” disampaikan oleh Narasumber kedua yang merupakan salah satu Guru Besar UGM, Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp.A(K). Mantan Ketua Senat Akademik UGM ini bercerita tentang sejarah UGM dan nilai-nilai ke-UGM-an. “UGM dibangun oleh pejuang dan pahlawan Nasional. Oleh karena itu, nilai-nilai perjuangan dan ke-UGM-an perlu ditunjukkan baik oleh dosen maupun mahasiswa sehingga mampu menjadi teladan bagi lingkungan sekitar”, tuturnya. Disampaikan pula bahwa dosen dan mahasiswa harus mampu mengemban jati diri UGM, yakni sebagai Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Pancasila, Universitas Kerakyataan, dan Universitas Pusat Kebudayaan.
Kegiatan diakhiri dengan simulasi materi Soft Skills PPSMB oleh Idei Khurnia Swasti, S.Psi, M.Psi, Psi., Dosen Fakultas Psikologi. Beliau menekankan aspek-aspek yang perlu dimiliki seorang mahasiswa untuk menjadi pembelajar sukses. Mahasiswa UGM harus berkomitmen untuk memiliki paradigma berpikir yang tepat dan kemampuan untuk menyesuaikan diri di tempat baru. Mahasiswa UGM juga harus memiliki ketangguhan dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, serta mengedepankan integritas akademik.